Dalam berbisnis, strategi menarik minat konsumen menjadi faktor penting untuk mendukung kesuksesan bisnis tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan menerapkan psikologi marketing yang merupakan integrasi antara ilmu psikologi dan perilaku manusia ke dalam kegiatan pemasaran.

Psikologi marketing menyasar pada mental dan pikiran konsumen yang sedang melihat produk. Kemudian, mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tersebut.

Ada beragam psikologi pemasaran yang kerap kita jumpai. Salah satunya yaitu menulis harga produk dengan trik tertentu untuk menarik minat konsumen. Yuk, kita pelajari apa saja trik-trik tersebut!

Akhiran Angka 9

Trik pertama yaitu dengan mengurangi sedikit harga jual dan menulisnya dengan akhiran angka 9. Misalnya, dari harga “Rp50.000” ditulis menjadi “Rp49.999”. Trik ini terbukti efektif  untuk menarik minat pembeli.

Secara psikologis, otak manusia akan memproses besaran angka pada digit sebelah kiri sebelum seluruh angkanya selesai dibaca. Harga 49.999 akan diingat sebagai harga 40 ribuan, yang selisihnya 10 ribuan dari harga awal. Padahal, harga sebenarnya tidak jauh bebeda yaitu hanya selisih 1 rupiah saja.

Menggunakan Huruf Berukuran Kecil

Jika kita ingin memanfaatkan promo atau diskon penjualan, sebaiknya gunakan huruf berukuran kecil pada bagian harga produk. Tulislah diskon menggunakan ukuran yang lebih besar.

Hal ini akan membuat pembeli lebih berfokus pada tulisan diskon. Apalagi jika tulisan diskon tersebut ditulis dengan warna yang berbeda, seperti warna merah.

Mencoret Harga

Trik berikutnya yaitu dengan mencoret harga. Misalnya, daripada menulis harga “Rp160.000”, maka alangkah lebih baik jika kita menulisnya dengan mencoret harga seperti berikut:  “Rp200.000 Rp160.000”.

Cara ini akan membuat pelanggan untuk membandingkan kedua harga tersebut, dan mereka tertarik untuk membeli produk. Mereka merasa diuntungkan karena ada potongan harga atau harganya terlihat lebih murah.

Diskon Terlihat Lebih Besar

Kita juga bisa membuat diskon terlihat lebih besar di mata konsumen. Ketika produk memiliki harga di bawah 100 ribu, kita bisa menulis diskon dengan persen (%). Tulisan “diskon 10%” dari Rp30.000 akan terlihat lebih besar nilainya di mata pembeli daripada tulisan “diskon Rp3.000” dari harga produk yang sama.

Kemudian, ketika produk mempunya harga di atas 100 ribu, kita bisa menulis diskon dengan nilai rupiah. Tulisan “diskon Rp50.000” untuk harga produk Rp500.000, akan terlihat lebih besar nilainya daripada tulisan “diskon 10%”.

Mengganti Nominal Ribuan dengan K

Selanjutnya, kita juga bisa menulis harga dengan mengganti nominal ribuan ke huruf K dan menghilangkan simbol mata uang rupiah. Misalnya, produk dengan harga “Rp30.000” ditulis dengan “30K” saja. Penulisan seperti ini lazim kita jumpai di media sosial dan jual beli online, di mana baik penjual dan pembeli sama-sama menggunakan mata uang rupiah.

Secara psikologis, penulisan harga menggunakan huruf K seperti akan mempengaruhi konsumen yang menilai harga terasa lebih ringan. Memang, belum ada aturan resmi mengenai cara penulisan harga seperti ini. Namun, gaya penulisan ini bisa menarik minat konsumen untuk membeli produk yang kita jual.

Nah, itulah beberapa trik menulis harga produk yang kita jual. Psikologi marketing ini bisa kita gunakan untuk mempengaruhi dan menarik minat konsumen. Selamat mencoba!